PENGURUS KEGIATAN PPL
MAHASISWA STKIP PGRI
TULUNGAGUNG
SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013
Dosen
Pembimbing Lapangan : 1. DR. Eny Setyowati, S.P., S.Pd., M.M.
: 2. Drs. Maskur, M.Pd.
Ketua :
Jatisepti Vilayani
Wakil :
Oky Prababti
Sekertaris : Novia Hardiningrum
:
Nanda Ari Kusuma
Bendahara : Rindang Dwi Prasesty
: Ika Yulianti
Anggota :
1
|
Agus Riyani
|
11
|
Ika Yulianti
|
2
|
Agustina Murdika .A
|
12
|
Ivan Wahyudi
|
3
|
Angga Nonikasari
|
13
|
Kayatun
|
4
|
Dyah Putri P.S
|
14
|
Luluk Choiriyah
|
5
|
Endah Setyawati
|
15
|
Rima Widya Astuti
|
6
|
Fatma Dwi Susanti
|
16
|
Sawung Pandu Yuda
|
7
|
Hendik Agus Tryono
|
17
|
Septi Kunrniawati
|
8
|
Heni Sri Wahyuni
|
18
|
Siti Lailatul B
|
9
|
Henni Asmawati
|
19
|
Sugeng Tiyono
|
10
|
Ida Koiryana Dewi
|
20
|
Tri Ratna Ayuningtyas
|
A. Pengertian PPL
Dalam rangka menghasilkan calon tenaga kependidikan
diberikan mata kuliah Program Pengalaman Lapangan yang merupakan bagian
integral pada kurikulum STKIP PGRI Tulungagung. Mahasiswa yang memprogram PPL
harus telah lulus Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah
Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) dan minimal telah lulus 75% dari masing-masing
kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya
(MPB), dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan
kurikulum yang wajib deprogram dan dilaksanakan oleh mahasiswa dalam bentuk
latihan mengajar secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan pembentukan
profesi kependidikan. Kegitan Program Pengalaman Lapangan terdiri atas Program
Pengalaman Lapangan di kampus dan Program Pengalaman Lapangan di luar kampus.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) di kampus merupakan
bagian dari pola penyelenggaraan PPL yang dilaksanakan di kampus. Kegiatan PPL
di kampus dititikberatkan pada menyusun persiapan mengajar tertulis dan
penerapannya dalam latihan ketrampilan mengajar terbatas (peer teaching) serta latihan mengajar terintegrasi.
Program Pengalaman Lapangan di kampus bertujuan agar
mahasiswa memiliki wawasan dan ketrampilan dasar mengajar yang diperukan dalam
kegiatan PPL di sekolah. Program Pengalaman Lapangan di kampus dilaksanakan
pada saat mahasiswa menempuh mata kuliah micro
teaching atau mata kuliah serumpun dan dikoordinasi oleh program studi
masing-masing.
Kegiatan PPL di kampus meliputi pengajaran micro,
persiapan mengajar tertulis dan penguasaan ketrampilan dasar mengajar yang
terdiri dari :
1. Ketrampilan
membuka dan menutup pelajaran.
2. Ketrampilan
menjelaskan.
3. Ketrampilan
memberi penguatan.
4. Ketrampilan
bertanya.
5. Ketrampilan
menggunakan variasi.
6. Ketrampilan
mengelola kelas.
7. Ketrampilan
terintegrasi (simulasi).
Hasil dari Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
di kampus diterapkan kembali oleh mahasiswa melalui Program Pengalaman Lapangan
di luar kampus yang merupakan praktik latihan mengajar di sekolah latihan yang
ditunjuk, dalam hal ini UPTD SMP Negeri
2 Gondang, dengan bimbingan yang diberikan oleh Guru Pamong, Kepala
Sekolah serta dosen pembimbing
Program Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk
mempersiapkan tenaga pendidik yang berkompeten dengan memberikan kesempatan
pada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kependidikan. Di samping itu, PPL
juga merupakan wahana untuk membentuk tenaga kependidikan yang professional
sehingga memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang
diperlukan bagi profesinya, serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran di sekolah maupun di luar sekolah.
C. Ruang
Lingkup Kegiatan PPL
1. Observasi dan Orientasi
a. Kegiatan
observasi dan orientasi lapangan ditujukan agar mahasiswa mengenal dan
menghayati kehidupan nyata di sekolah, meliputi : kondisi fisik, administrasi,
bidang akademik (observasi terhadap PBM dan kepembimbingan oleh guru pamong,
serta lingkungan social – psikologis sekolah).
b. Hasil
observasi dan orientasi lapangan digunakan untuk merancang pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, serta bahan menyusun laporan individu maupun laporan
kelompok.
2. Ajar
Terbimbing
Dalam ajar terbimbing mahasiswa
melaksanakan praktik mengajar di bawah bimbingan guru pamong. Dalam kegiatan
ini mahasiswa dibimbing dan diawasi oleh guru pamong dalam hal :
a). penyusunan program tahunan dan program semester.
b). pengembangan materi, media dan sumber belajar,
c). penyusunan silabus dan rencana pembelajaran,
d). pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi,
3. Ajar
Mandiri
Dalam kegiatan ajar mandiri mahasiswa diberi kebebasan
untuk merancang program pembelajaran, membuat materi, media pembelajaran,
metode pembelajaran dan jenis penilaian yang akan dipraktikkan dengan mengacu
kepada silabus.
4. Tugas
Non Mengajar
Sebagai penunjang dalam kegiatan PPL mahasiswa harus
mengetahui dan ikut menangani berbagai kegiatan baik administrasi maupun
aktifitas siswa di luar kelas. Kegiatan non mengajar yang harus dialami
mahasiswa seperti :
a). Membuat
RPP, daftar hadir siswa dan jurnal mengajar,
b). Mengetahui
administrasi pendidikan seperti buku absensi siswa, visi misi sekolah dan
sebagainya,
c). Menangani
kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan aktivitas sekolah (misalnya :
kegiatan jum’at bersih, upacara hari senin, piket sesuai jadwal yang telah
dibuat bersama, mengedarkan tugas bagi guru yang berhalangan mengajar, merekap
presensi harian siswa, dan lain-lain).
Kegiatan – kegiatan di luar kegiatan ajar nyata perlu dimasukkan ke dalam
jadwal kegiatan mahasiswa yang dilampirkan dalam laporan individu dan menjadi
bahan pertimbangan penilaian kepribadian mahasiswa.
Posting Komentar